Aku teringat suatu kejadian kecil yang terjadi sudah agak lama ketika teman-temanku menggodai salah satu temanku yang lain menggunakan hp. Klasik memang, karena intinya temanku berpura-pura menjadi seorang cewek yang salah kirim sms. Namun sebagai seorang yang berada dalam posisi netral, karena tidak terlibat sebagai pemain secara langsung, aku menangkap sesuatu yang sepertinya menarik dan menggelitik pikiranku. Ada aturan-aturan yang sangat dipahami salah seorang temanku yang menjadi "pemain" penting dalam kasus tersebut, namanya Wichaksono, pusat oleh-oleh (kebetulan namanya sama dengan nama toko disebelah.red),, hehe.
Ketika temennya menulis kan balasan sms kepada Igo, si korban, sebut saja begitu, dengan menggunakan bahasa sms standar, kalo enggak salah formatnya begini: Igo gi ngapain? Ko sms ku semalem enggak di bales? Sombong banget sih.., maka temanku tadi langsung cepat-cepat melarang temenku tadi mengirim sms itu, dengan yakin dia bilang “jangan seperti itu nulisnya, enggak keren, enggak gaul, ntar dia malah curiga, mana aku yang nulisin”, jadilah sms tadi dihapus, dan diganti dengan tulisnya, Igo gi NgaPs??? Ko zmzQ sMaLm G’ di bLeSS??? ComBoNg Bgt C.. Sambil ketawa-ketiwi,, temen-temen usil tadi mengirimkan pesan tadi, hasilnya sukses.. igo terpancing.
Sederhana memang, namun hal-hal seperti itulah yang membedakan mana yang lebih “professional”.
Menurutku!
bxk Ku Ku nya, jd g ngrti n buletin.. oops sorry!
ReplyDeleteMana lanjutannya brother???
ReplyDeleteKok ndak ada postingan lagi? Sudah selesaikah nge-blognya???