Sekali lagi harus aku akui, bahwa memang sebenarnya aku telah banyak diberi kesempatan. Namun, untuk kesekian kalinya, aku telah menyia-nyiakan kesempatan itu. Dan lagi, sesal datang tanpa bisa dibendung. Seperti yang sudah-sudah, penyesalan selalu tidak menyenangkan. Tapi apa daya, semuanya, lagi-lagi, telah terjadi. Entah apa yang salah denganku, namun yang jelas memang pasti ada yang salah, dan hampir dapat dipastikan bahwa kesalahan itu murni dariku, tapi bagian apa? diriku yang mana? Kapan? seharusnya seperti apa? Itu yang tidak aku ketahui. Ketika permasalahan ini tidak tuntas, maka sangat mungkin kejadian ini akan terus, dan akan terus selalu berulang.. Bantu aku..!!
Pagi, meski tak lagi pagi karena matahari yang sudah meninggi Sunyi, masih tetap saja sunyi, hanya suara tv, sepi Bukan, air sudah beriak teriak lewat keran kecil Mesin-mesin juga sudah meraung-raung Wanita-wanita paruh baya sudah ramai, entah apa Bapak-bapak juga berkumpul di sisi lain, tapi tak banyak bicara Tapi lagi, kenapa masih sepi.. Atau aku yang terisolasi Mengisolasi?
Comments
Post a Comment