Oke, aku mulai dengan menuliskan kalimat pertamaku. Kata buku-buku itu, hal terberat untuk memulai menulis adalah memulai dengan kalimat pertama.
Aku sudah melaluinya. Sekarang tinggal merangkainya dengan kalimat- kalimat berikutnya.
Oke, tetap fokus, mereka bilang, fokus merupakan salah satu faktor penting untuk membuat tulisan yang baik dan juga untuk menjaga agar tulisan tetap pada jalur yang sudah ditentukan. Aku pikir sejauh ini aku masih fokus, dan aku akan berusaha untuk tetap fokus.
Oke, selanjutnya adalah pengembangan kalimat.
Aku sudah melaluinya. Sekarang tinggal merangkainya dengan kalimat- kalimat berikutnya.
Oke, tetap fokus, mereka bilang, fokus merupakan salah satu faktor penting untuk membuat tulisan yang baik dan juga untuk menjaga agar tulisan tetap pada jalur yang sudah ditentukan. Aku pikir sejauh ini aku masih fokus, dan aku akan berusaha untuk tetap fokus.
Oke, selanjutnya adalah pengembangan kalimat.
Oke, aku mulai berfikir lagi, merenung, cari inspirasi..... belum dapat.
Tenang, releks, jangan menyerah dulu, kata mereka inspirasi itu datang tiba-tiba seperti kilat sebelum hujan yang bisa menyilaukan siapa saja tanpa peduli statusnya, penulis atau bukan, tidak peduli, Pemula atau expert, juga tidak berbeda. Oke. Sejauh ini aku belum dapat inspirasi. Eh.. tapi lihat, ternyata aku sudah menulis beberapa kalimat!
Terus apa lagi ya.. aku kekurangan materi. Padahal mereka bilang kalau menulis itu memerlukan pemahaman yang lebih terhadap materi yang kan ditulis. Oh ya.. aku ingat lagi satu hal, mereka juga bilang kalau menulis itu perlu topik. Bahkan itu adalah hal yang harus dipikirkan sebelum memikirkan yang lainya, aku lupa lagi.
Dasar, aku lupa kalau aku adalah pelupa.
Comments
Post a Comment